Senin, 06 April 2015

metode pengukuran data

metode pengurutan data

Bubble Sort
• Metode sorting termudah
• Diberi nama “Bubble” karena proses pengurutan
secara berangsur-angsur bergerak/berpindah ke
posisinya yang tepat, seperti gelembung yang
keluar dari sebuah gelas bersoda.
• Bubble Sort mengurutkan data dengan cara
membandingkan elemen sekarang dengan
elemen berikutnya
Bubble Sort (2)
• Pengurutan Ascending :Jika elemen sekarang lebih besar
dari elemen berikutnya maka kedua elemen tersebut
ditukar.
• Pengurutan Descending: Jika elemen sekarang lebih kecil
dari elemen berikutnya, maka kedua elemen tersebut
ditukar.
• Algoritma ini seolah-olah menggeser satu per satu elemen
dari kanan ke kiri atau kiri ke kanan, tergantung jenis
pengurutannya, asc atau desc.
• Ketika satu proses telah selesai, maka bubble sort akan
mengulangi proses, demikian seterusnya sampai dengan
iterasi sebanyak n-1.
• Kapan berhentinya? Bubble sort berhenti jika seluruh array
telah diperiksa dan tidak ada pertukaran lagi yang bisa
dilakukan, serta tercapai perurutan yang telah diinginkan.









Exchange Sort
• Sangat mirip dengan Bubble Sort
• Banyak yang mengatakan Bubble Sort sama dengan
Exchange Sort
• Pebedaan : dalam hal bagaimana membandingkan antar
elemen-elemennya.
• Exchange sort membandingkan suatu elemen dengan
elemen-elemen lainnya dalam array tersebut, dan
melakukan pertukaran elemen jika perlu. Jadi ada elemen yang
selalu menjadi elemen pusat (pivot).
• Sedangkan Bubble sort akan membandingkan elemen
pertama/terakhir dengan elemen
sebelumnya/sesudahnya, kemudian elemen tersebut itu
akan menjadi pusat (pivot) untuk dibandingkan dengan
elemen sebelumnya/sesudahnya lagi, begitu seterusnya.







Selection Sort
• Merupakan kombinasi antara sorting dan searching
• Untuk setiap proses, akan dicari elemen-elemen yang
belum diurutkan yang memiliki nilai terkecil atau
terbesar akan dipertukarkan ke posisi yang tepat di
dalam array.
• Misalnya untuk putaran pertama, akan dicari data
dengan nilai terkecil dan data ini akan ditempatkan di
indeks terkecil (data[0]), pada putaran kedua akan
dicari data kedua terkecil, dan akan ditempatkan di
indeks kedua (data[1]).
• Selama proses, pembandingan dan pengubahan hanya
dilakukan pada indeks pembanding saja, pertukaran
data secara fisik terjadi pada akhir proses.



















Proses 5
0     1    2    3    4    5
21  32  40  50  75   69
pembandingan         posisi
    75 > 69                    5

tukar data ke-4 (75) dengan data ke-5 (69)
0   1    2    3   4   5
21 32 40 50 69 75

Insertion Sort
• Mirip dengan cara orang mengurutkan kartu,
selembar demi selembar kartu diambil dan
disisipkan (insert) ke tempat yang seharusnya.
• Pengurutan dimulai dari data ke-2 sampai
dengan data terakhir, jika ditemukan data yang
lebih kecil, maka akan ditempatkan (diinsert)
diposisi yang seharusnya.
• Pada penyisipan elemen, maka elemen-elemen
lain akan bergeser ke belakang


Shell Sort
• Metode Pertambahan Menurun
• Dikembangkan oleh Donald L. Shell
(1959)
• Mengurutkan data dengan cara
membandingkan suatu data dengan data
lain yang memiliki jarak tertentu sehingga
dibentuk sub-list, kemudian dilakukan
pertukaran jika diperlukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar